Monday, October 21, 2013

Hubungan 9 Aspek Penting dalam Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Dalam Perkuliahan

Penulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil – hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan nya. Dalam mata kuliah bahasa indonesia,ada 9 aspek yang dipelajari untuk mencapai tujuan khusus dari pembelajaran mata kuliah bahasa indonesia yaitu mampu menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar Dan berikut 
adalah 9 aspek yang dipelajari dalam mata kuliah bahasa indonesia :

1.      Ragam bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Alinea
6.      Perencanaan penulisan karangan ilmiah
7.      Kerangka karangan
8.      Kutipan dan catatan kaki
9.      Abstrak dan daftar pustaka.

9 aspek itu akan saya jelasakan satu per-satu,dan saya akan jelasan bedasarkan urutan yang berada diatas.

Ragam bahasa adalah  varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian.Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai.Variasi tersebut bisa berbentuk dialekaksen,larasgaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain,termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.Variasi di tingkat leksikon,seperti slang dan argot,sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.

Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (katakalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna.

Diksi dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan denganenunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.

Alinea adalah satu kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih tinggi dari sebuah kalimat , Alinea merupakan himpunan yang saling berkaitan untuk membuat sebuah gagasan dari sang penulis. Dari pembentukan sebuah alinea harus mempunyai tujuan dimana sang penulis harus menceritakan idenya kedalam suatu cerita dan menegaskan perhatian secara wajar diakhir kalimat.

Pada penulisan ilmiah, Kerangka karangan, Kutipan, Catatan kaki, Abstrak dan Daftar pustaka mempunyai satu kesatuan yang erat artinya memiliki suatu hubungan yang saling melengkapi satu sama lainnya. Pengertian dari hal hal tersebut juga erat.

KESIMPULAN

Aspek dari kesembilan elemen tersebut sangatlah penting dalam penulisan ilmiah,karena dengan kesemebilan aspek tersebut membuat penulisan memakai Bahasa Indonesia sesuai EYD atau bisa di bilang memakain bahasa indonesia yang baik dan benar.