Macam-Macam Sistem Ekonomi.
•Sistem Ekonomi
Sosialis/Komunis
Sistem ekonomi ini menjadikan pemerintah sebagai pusat dari
segala macam kegiatan ekonomi. Segala macam kegiatan ekonomi masyarakat diatur
oleh pusat, bahkan mengenai hak milik pribadi pun pemerintah pusatlah yang
mengatur. Akibat dari sistem ini, tidak adanya kepemilikan pribadi karena
semuanya diatur oleh pusat. Tak ada pula si kaya dan si miskin karena ekonomi
komunis berpandangan bahwa seharusnya kondisi masyarakat harus “sama rata sama
rasa”, tak ada yang lebih dan tak ada yang kurang. Rakyat atau masyarakat tidak
bebas menggunakan sumber daya alam. Kemampuan mereka untuk berpikir kreatif
benar-benar dipasung sehingga rakyat hanya bisa “terima-terima” saja. Sistem
ekonomi sosialis ini digawangi oleh Rusia.
•Sistem Ekonomi
Liberal/Kapitalis
Sistem ekonomi ini membebaskan segala macam bentuk kegiatan
ekonomi. Pemerintah tak ada urusan dengan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
rakyat. Mereka semua mendapatkan hak yang sama untuk berkreativitas. Tak ada
pelarangan. Intinya, dalam sistem ekonomi kapitalis, semua bebas berbuat apa
saja. Sehingga tak mengherankan bila kaum pemodal atau kapital menjadi kaum
yang super power pada sistem ekonomi ini. Sistem ekonomi liberal atau kapitalis
ini digawangi oleh Amerika sebagai negara imperialis.
•Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi yang
merupakan kombinasi dari dua sistem ekonomi sebelumnya, yaitu komunis dan
liberal. Rakyat memiliki hak untuk berkreativitas, namun demikian pemerintah
juga tetap berperan dalam mengatur jalannya kegiatan ekonomi.
Penawaran
dan permintaan
Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and
demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di
pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran
dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di
pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap
perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai
titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara
harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor
yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Pengertian penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan
dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
1.
Harga barang itu sendiri.
2.
Harga sumber produksi.
3.
Tingkat produksi.
4.
Ekspektasi/perkiraan.
Pengertian permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
1.
Harga barang itu sendiri.
2.
Harga barang lain yang berkaitan.
3.
Tingkat pendapatan.
4.
Selera konsumen.
5.
Ekspektasi/perkiraan.